So, its a very very long weekend...
Chart ini menunjukkan pertumbuhan dari waktu ke waktu, dengan mengambil base titik awal dan titik akhir.
Di tengah hiruk pikuk pemilu -btw, teman saya punya kepanjangan lain buat pemilu, pemilihan lucu- saya menghabiskan hari mencontreng se-indonesia ini dengan surfing di dunia maya. Kebanyakan saya habis kan dengan membaca blog para suhu Excel (aplikasi yang satu ini mungkin aplikasi yang paling banyak saya gunakan dalam hidup hehehe..), tiba-tiba saya jadi teringat sama sama sahabat saya Mbak Tya (jangan ge-er dulu yah lo..). Kira-kira seminggu yang lalu, dia bertanya bagaimana caranya membuat chart seperti ini...
Chart ini menunjukkan pertumbuhan dari waktu ke waktu, dengan mengambil base titik awal dan titik akhir.
Sebenernya sih tidak ada yang spesial dengan chart yang satu ini. Hanya butuh sedikit trik untuk mewujudkannya.
Misalnya Mbak Tya punya data seperti ini :
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat kolom tambahan di samping kolom asli-nya, karena kita tidak mungkin membuat chart-nya dari tabel asli ini.
Karena kita menggunakan data awal dan data akhir sebagai base, maka kita tambahkan kolom base yang isinya adalah nilai awal hingga satu data sebelum data terakhir. Pada data terakhir kita gunakan nilai terakhir. Kolom lain yang kita tambahkan adalah kolom growth yang sebenarnya adalah kolom sales dikurangi kolom base.
Karena kita menggunakan data awal dan data akhir sebagai base, maka kita tambahkan kolom base yang isinya adalah nilai awal hingga satu data sebelum data terakhir. Pada data terakhir kita gunakan nilai terakhir. Kolom lain yang kita tambahkan adalah kolom growth yang sebenarnya adalah kolom sales dikurangi kolom base.
Langkah selanjutnya adalah membuat chart menggunakan data kolom base dan kolom growth. Tipe chart yang kita gunakan adalah stacked column. Chart awalnya akan terlihat seperti ini.
Masih ada beberapa hal yang kita lakukan terhadap si default chart ini. Pertama-tama yang jelas membuang background abu-abu, gridlines dan merubah warna-warna "kelam" itu (lihat post saya "Membuat Chart Lebih Seksi").
Stacked column kita terdiri dari dua series. Untuk data awal kita tinggal merubah warnanya sesuai dengan keinginan kita. Begitu juga dengan data akhir. Data awal dan data akhir terlihat sebagai satu series karena nilai series yang satunya 0 (nol).
Nah trik-nya disini. Untuk data growth, kita tinggal klik satu persatu bar-nya. Dan pilih series yang terletak di bawah. Di dalam menu Format Data Series dalam tab Pattern, kita set border dan area-nya menjadi none. Dan series yang atas tinggal kita rubah warna-nya (saya biasanya menghilangkan bordernya). Dan..
Jadi deh chart-nya Mbak Tya...
No comments:
Post a Comment